Sebagai perempuan, anak sulung, mahasiswi, kakak, rasanya belajar maqashid yang diadakan oleh UII dalam program SEKOLA 2021 merupakan suatu hal yang sangat harus disyukuri. Banyak ilmu dan pengetahuan yang benar-benar baru yang saya dapatkan dan semoga juga bisa bermanfaat dan teraplikasikan dengan baik di kehidupan sehari-hari. Mengapa mula-mula saya mengawali dengan menyebutkan sebagian identitas saya di atas untuk pembuka? Karena saya akan mencoba berefleksi dari keempat identitas yang saya sebutkan di atas.
Sebagai perempuan,
yang dikemudian hari saya ingin menjadi ibu dan orangtua. Belajar Maqashid saya
pikir sebagai dasar atau pengantar yang begitu amat penting. Karena darinya,
banyak hal akan dijalankan di kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui
Maqashid, yang saya baru tahu ternyata termaktub dengan begitu sangat jelas
dalam al-Quran, akan memudahkan seseorang menjalankan agamanya agar selalu
selaras dengan kebutuhan yang datang di masa depan. Karena tentunya, pada masa
depan, kehidupan tidak akan sama dengan masa sekarang. Namun, Maqashid di sini
bisa dijadikan pegangan atau pedoman yang kokoh dan pastinya berguna bagi siapa
pun yang mempelajarinya.
Sebagai anak sulung,
saya juga secara tidak langsung belajar meniru dari orangtua saya yang akan
saya terapkan juga di kehidupan saya kelak. Hanya saja, terkadang tidak
semuanya masuk ke dalam koridor agama Islam yang benar, baik dan sesuai. Oleh
karena itu, dengan belajar Maqashid ini akan sangat bermanfaat bagi kehidupan
saya.
Sebagai mahasiswi,
sudah tentu saya akan mendapatkan pengetahuan baru yang pastinya berguna untuk
saya sehari-hari dan study saya. Secara halusnya, saya dengan kesempatan
berharga ini bisa sedikit lebih mengetahui dibandingkan teman-teman saya yang
lain. Bukan bermaksud sombong, tetapi benar adanya jika kita hanya belajar dari
teori-teori barat yang cenderung positivistik dan tidak mengindahkan firman
Allah sama sekali.
Untuk Maqashid
sendiri, sebenarnya saya tidak terlalu asing dan pernah mengetahui sedikit
karena pernah belajar Ushul Fiqh dan pernah belajar mengenai Maqashid
al-Syariah. Hanya saja, tentunya pada SEKOLA 2021 dibahas lebih spesifik dan
pengetahuannya menjadi lebih real. Ustad Ali menjelaskan dengan sangat sabar
sekali. Apa yang beliau sampaikan dalam pengantar sangat bagus, dan meskipun
saya agak sedikit kesulitan, karena bedanya pengetahuan saya dan beliau, tetapi
saya akan berusaha membaca dan menyimak dengan sebaik mungkin. Terima kasih
banyak. Rasanya sangat senang sekalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar