Mungkin kita pernah membaca atau menemukan sebuah kata-kata bijak yang membuat hati, perasaan, dan akal kita langsung jatuh cinta pada kata-kata bijak tersebut. Seakan-akan kita benar-benar berkecimpung pada dunia orang yang membuat kata-kata bijak tersebut atau bahkan memiliki kekuatan dan membuat semangat kita yang sedang luruh atau bahkan padam menjadi menyala kembali dan menjadi sangat bersemangat menjalani hidup. Seolah-olah kita hidup kembali, seolah kita mendapatkan tenaga super power kembali, dan bahkan kita merasa telah mendapatkan hidayah dari Tuhan YME.
begitupun dengan saya saat ini dan beberapa pekan terakhir saat menemukan sebuah kata-kata bijak yang benar-benar membuat jiwa dan raga ini terasa penuh sekali dan semakin semangat menjalani hidup. Terutama saya sangat bersyuku karena telah ditunjukkan dan diberikan kasih sayang oleh Tuhan melalui kata-kata tersebut.
Seperti ini ceritanya, beberapa pekan terakhir saya sedang mencari sebuah buku yang menjadi referensi untuk tugas Kuliah saya waktu itu. tetapi saat saya sedang mencari di LIB UIN Sunan Kaalijaga saya malah ingin mencarinya di Google, kemudian tanpa sengaja saya membuka akun SNS/Facebook saya, saya menemukan sebuah kata-kaa bijak yang tanpa saya sadari membuat kening saya mengkerut tidak faham.
inilah kata-kata itu:
"LEBIH BAIK DIASINGKAN DARIPADA MENYERAH PADA KEMUNAFIKAN"
kata-kata bijak tersebut adalah kata-kata bijak yang dilontarkan/diUcapkan oleh Soe Hok Gie.
awalnya saya tidak merasa ketertarikan apapun pada Kata-kata tersebut walaupun didalam kata-kata tersebut mengandung sebuah penyemangat, perlawanan, sindiran, dan amukan secara langsung pada pemerintahan atau pada sesuatu yang sangat Munafik pad saat itu.
tetapi entah mengapa aku simpan kata-kata tersebut, karena kata-kata tersebut terus-terusan terngiang-ngiang dikepalaku dan disanubari terdalamku.
dari situlah awal ketertarikan dan keterkaitanku pada sosok SOE HOK GIE tersebut.
DAN BISA JADI, kata-kata tersebut sekarang sangat mempengaruhi kehidupanku. aku tak ingin menjadi seseorang Munafik dan terus-terusan menyerah pada keegoisan diri sendiri tanpa mengindahkan tau memperdulikan hak-hak orang lain.
mungkin untuk diasingkan, saya masih belum siap dan belum sanggup untuk saat ini. karena bagaimanapun, jiwa ini tidak hanya dimiliki oleh diri saya sendiri. tetapi jiwa ini dimiliki oleh orangtua, adik-adik saya, dan keluarga saya. dan saya msih sangat belum siap untuk diasingkan. tetapi walaupun begitu, saya akan mencoba sebaik mungkin untuk tidak berlaku munafik dan tidak adil terhadap diri saya dan orang lain karena itu merupakan kerusakan yang paling nyata, dan saya akan merasa menjadi produk gagal dalam kehidupan ini. dan saya sangat tak ingin itu terjadi
begitupun dengan saya saat ini dan beberapa pekan terakhir saat menemukan sebuah kata-kata bijak yang benar-benar membuat jiwa dan raga ini terasa penuh sekali dan semakin semangat menjalani hidup. Terutama saya sangat bersyuku karena telah ditunjukkan dan diberikan kasih sayang oleh Tuhan melalui kata-kata tersebut.
Seperti ini ceritanya, beberapa pekan terakhir saya sedang mencari sebuah buku yang menjadi referensi untuk tugas Kuliah saya waktu itu. tetapi saat saya sedang mencari di LIB UIN Sunan Kaalijaga saya malah ingin mencarinya di Google, kemudian tanpa sengaja saya membuka akun SNS/Facebook saya, saya menemukan sebuah kata-kaa bijak yang tanpa saya sadari membuat kening saya mengkerut tidak faham.
inilah kata-kata itu:
"LEBIH BAIK DIASINGKAN DARIPADA MENYERAH PADA KEMUNAFIKAN"
kata-kata bijak tersebut adalah kata-kata bijak yang dilontarkan/diUcapkan oleh Soe Hok Gie.
awalnya saya tidak merasa ketertarikan apapun pada Kata-kata tersebut walaupun didalam kata-kata tersebut mengandung sebuah penyemangat, perlawanan, sindiran, dan amukan secara langsung pada pemerintahan atau pada sesuatu yang sangat Munafik pad saat itu.
tetapi entah mengapa aku simpan kata-kata tersebut, karena kata-kata tersebut terus-terusan terngiang-ngiang dikepalaku dan disanubari terdalamku.
dari situlah awal ketertarikan dan keterkaitanku pada sosok SOE HOK GIE tersebut.
DAN BISA JADI, kata-kata tersebut sekarang sangat mempengaruhi kehidupanku. aku tak ingin menjadi seseorang Munafik dan terus-terusan menyerah pada keegoisan diri sendiri tanpa mengindahkan tau memperdulikan hak-hak orang lain.
mungkin untuk diasingkan, saya masih belum siap dan belum sanggup untuk saat ini. karena bagaimanapun, jiwa ini tidak hanya dimiliki oleh diri saya sendiri. tetapi jiwa ini dimiliki oleh orangtua, adik-adik saya, dan keluarga saya. dan saya msih sangat belum siap untuk diasingkan. tetapi walaupun begitu, saya akan mencoba sebaik mungkin untuk tidak berlaku munafik dan tidak adil terhadap diri saya dan orang lain karena itu merupakan kerusakan yang paling nyata, dan saya akan merasa menjadi produk gagal dalam kehidupan ini. dan saya sangat tak ingin itu terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar